Penyakit busuk tongkol Gibberella (busuk tongkol ungu) disebabkan oleh cendawan patogen Gibberella zeae atau Fusarium graminearum. Penyakit ini banyak menyerang pertanaman jagung di sentra produksi jagung terutama pada musim hujan atau pada daerah yang mempunyai kelembaban tinggi.
Pengaruh Penyakit Busuk Tongkol Ungu
Kerugian bisa mencapai 70% hingga 100%, hal ini disebabkan karena bulir yang terserang sama sekali tidak bisa dipanen untuk menjadi biji yang dapat dikonsumsi.
Mengenali Busuk Tongkol Ungu
Jamur kemerahan muncul pertama kali di ujung tongkol dan menyebar ke bawah |
Paling sering sebagian tertutupi oleh jamur putih & kemerahan |
Awal terinfeksi dapat menyebabkan seluruh ujung tongkol dipenuhi jamur dan sebagian membusuk |
Akar membusuk dan secara bertahap tanaman mati |
Pengendalian Busuk Tongkol Ungu
Cara Hayati
Larutan berbasis bakteri Pseudomonas fluorescens dapat digunakan sebagai perawatan benih dan sebagai semprotan untuk mengurangi timbulnya penyakit, dan produksi racun.
Cara Kimiawi
Fungisida yang diberikan awal musim dapat membatasi infeksi tongkol. Produk yang mengandung propikonazol 1 ml / l dapat digunakan pada tahap pengerasan biji untuk mengendalikan jamur.
Cara Teknis Budidaya
Hindari menanam dengan pola simultan (jagung terus). Lakukan rotasi dengan tanaman yang bukan inang penyakit ini seperti Solanaceae, leguminaceae, Cucurbitaceae dan lain lain.
Cara Pasca Panen
Menurunkan kadar air benih panen hingga 15 ?pat menekan pertumbuhan jamur G. zeae dan produksi toksin jamur ini.
Cara Varietas Tahan Penyakit
Penggunaan varietas tahan penyakit merupakan salah satu solusi terbaik. BETRAS-32 merupakan salah satu benih terbaik dengan persentasi lebih dari 85?pat tahan serangan Gibberella yang parah. Varietas ini memiliki bentuk yang agak konik dengan tongkol yang muput dan seragam, serta memiliki warna orange yang sangat menarik. Selain itu, dengan umur yang cukup genjah (panen 110 hst di dataran tinggi) bisa lebih cepat panen sebelum jamur ini menyerang lebih lanjut.
Pengalaman Petani
"Betras-32 andalan petani karena warna orange dan tahan penyakit busuk tongkol ungu", Bapak Samsul - Bondowoso
"Betras-32 tahan penyakit busuk tongkol ungu, busuk batang, dan disukai petani & pasar, josss!", Bapak Hadi & Muhtar - Jombang
"Betras-32 tahan busuk tongkol ungu dan hasilnya mencapai 11 ton/ha", Bapak Cahyono - Lampung