Cara Budidaya Tanaman Buah Blewah

Buah ini memiliki bentuk bulat atau oval dengan kulit yang berwarna hijau kekuningan dan bagian dalamnya berwarna putih. Buah blewah memiliki rasa yang manis dan segar, serta kandungan air yang tinggi sehingga cocok untuk dikonsumsi pada musim panas. Selain itu, buah ini juga mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, serat, dan kalium yang baik untuk kesehatan.

Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi buah blewah secara rutin. Kandungan air yang tinggi dalam buah ini dapat membantu menjaga kelembaban kulit sehingga cocok untuk menjaga kecantikan kulit. Selain itu, buah blewah juga bisa membantu menurunkan berat badan karena kandungan serat yang tinggi dapat membuat perut kenyang lebih lama. Buah ini juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C nya yang tinggi.


Meskipun buah blewah sangat baik untuk kesehatan, namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsinya. Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap buah blewah, sehingga perlu menghindarinya. Selain itu, buah ini juga mengandung gula alami yang cukup tinggi sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang moderat. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi buah blewah secara seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Budidaya buah blewah dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini:
1. Persiapan lahan
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya buah blewah harus dipersiapkan dengan baik. Pastikan lahan tersebut memiliki drainase yang baik dan tanah yang subur. Lakukan pengolahan tanah seperti penggemburan dan pemupukan agar tanah menjadi lebih subur dan kondusif untuk pertumbuhan tanaman.

2. Penanaman bibit
Bibit buah blewah dapat ditanam langsung ke dalam lahan atau dalam pot terlebih dahulu. Pastikan bibit yang digunakan adalah bibit yang berkualitas dan sehat. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5-10 cm dan jarak antar bibit sekitar 1-2 meter.

3. Pemeliharaan tanaman
Setelah bibit ditanam, tanaman perlu dijaga agar tumbuh dengan baik. Lakukan penyiraman secara teratur dan pemupukan secara rutin agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Jangan lupa untuk memangkas ranting-ranting yang tidak diperlukan untuk menjaga pertumbuhan tanaman yang sehat.

4. Perlindungan dari hama dan penyakit
Tanaman buah blewah rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, perlindungan dari hama dan penyakit harus dilakukan dengan benar. Gunakan pestisida atau insektisida secara bijak dan pilihlah yang ramah lingkungan agar tidak merusak lingkungan sekitar.

5. Panen buah
Buah blewah bisa dipanen setelah 2-3 bulan setelah bunga mekar. Buah blewah matang dapat dikenali dari kulitnya yang mulai berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Potong buah dengan hati-hati agar tidak merusak kulitnya.

Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk budidaya buah blewah. Selamat mencoba!