img-detail
img-detail
img-detail
CABE BESAR

UNIVERSAL F1

Cabai besar hibrida.
Warna buah muda : hijau gelap.
Warna buah masak : merah mengkilap.
Ukuran buah : ± 15 x 1,6 cm.
Umur panen : ± 93 hst.
Potensi hasil : ± 24 ton/ha.
Adaptasi utama di dataran rendah.
Cabai besar tipe medium.
Buah lurus merah mengkilap.
Buah elastis, lebat dan produksi tinggi.
Big pepper (hybrid).
Young fruit color : dark green.
Ripe fruit color : light red.
Size : ± 15 x 1,6 cm.
Harvest age : ± 93 after sowing.
Yield potential : ± 24 tons/ha.
Main adaptation in the lowlands.
Medium type big pepper.
Straight fruit and glossy red color.
Elastic fruit, bearing heavy fruit, and high production.
فلفل حار كبير الهجين نوع متوسط
لون الفاكهة الشابة: أخضر غامق
لون الفاكهة الناضجة: أحمر لامع
وزن الفاكهة: ±15x1,6 سم
سن الحصاد: ±93 يوم بعد الزراعة
نتائج الحاصل : ±24 طن/هكتار
التكيف الرئيسي في الأراضي المنخفضة
فاكهة مستقيمة أحمر لامع
فاكهة مرنة,ثقيلة و انتاج عالي


中型杂交大辣椒。
幼果颜色 深绿色。
成熟果实颜色:亮红色。
果实大小:± 15 x 1.6 厘米。
收获期:播种后 ± 93 天。
产量潜力:± 24 吨/公顷。
在低地的主要适应性。
有光泽的红色直果。
果实有弹性,密度大,产量高。
Terjemahkan Ke
Budidaya

A. Persemaian

1. Media Semai
Media semai yang digunakan adalah campuran tanah top soil dan pupuk kandang yang halus dan sekam bakar dengan perbandingan 2: 1: 1
2. Alat/Tempat Semai
Tempat semai bisa di meja bambu yang diberi naungan plastik atau di tray semai plastic
3. Cara semai
Sebelum menyemai benih, media semai di siram air merata
Semai benih cabai dengan meletakkan 1-2 benih di lubang tray semai atau menebar tipis pada media semai di meja bambu dan menutupnya secara tipis dengan tanah
Selanjutnya tutup rapat media semai dengan plastik mulsa hal ini untuk menjaga media semai tdk mudah kering dan mempercepat daya kecambah benih.
Benih Cabai akan mulai tumbuh pada umur 6-7 hari setelah semai di dat. Rendah dan 10 hari di dat tinggi.
4. Perawatan Bibit
Pengecekkan benih yang mulai tumbuh dengan membuka plastik mulsa penutup di hari ke 4 atau 5 dan melakukan penyiraman jika media mulai kering.
Penyiraman rutin dilakukan setiap pagi dan sore jika media kering dengan alat embrat/ shower.
Pemupukan diberikan jika diperlukan saat bibit umur 15 hari dengan NPK 2 gr/l air disiramkan.
Penyemprotan fungisida dan insektisida jika diperlukan pada hari ke 7 atau ke 10 dengan dosis ½ dari anjuran.
Kebutuhan bibit Cabai per hektar sekitar 16.000 bibit.
Bibit cadangan untuk penyulaman tambahkan sekitar 10-20 %.

B. Persiapan Lahan

1. Pembersihan lahan dari rumput/gulma serta bekas akar tanaman yang tersisa, agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu dari inang hama dan penyakit
2. Pembajakan tanah dan merotari jika dengan traktor sedalam 30-40 cm untuk menggemburkan tanah dan memperbaiki draenasi dan aerasi tanah
3. Pemberian kapur dolomit bersamaan dgn olah tanah jika pH tanah < 6
4. Pembuatan bedengan dengan ukuran lebar 110-120 cm tinggi 30-40 cm disesuaikan musim ,lebar selokan 50-60 cm dan panjang bedengan disesuaikan kondisi lahan
5. Pemberian pupuk kandang di atas permukaan bedengan dan di aduk merata.Kebutuhan pupuk kandang 30 ton per-hektar
6. Pemberian pupuk dasar NPK 50 gr. SP.36 25 gr. Dan Boron 2 gr/M2
7. Penutupan permukaan bedengan dengan tanah dan meratakanya

C. Penanaman

1. Pengaturan jarak tanam
Jarak tanam cabai yaitu jarak antar barisan 60-70 cm dan dalam barisan 50-60 cm
2. Pembuatan lubang tanam mulsa
Lubang tanam mulsa dapat dibuat dengan alat pelubang dari besi yang dipanaskan sesuai jarak tanam yang dianjurkan
3. Teknis Penanaman
Bibit Cabai siap tanam umur 25 hari. Penanaman dilakukan dengan menanam 1 bibit per lubang tanam, kemudian disiram. Penanaman di lahan dataran rendah sebaiknya dilakukan sore hari untuk menghindari stres bibit

D. Pemeliharaan Tanaman

1. Penyiraman
Penyiraman dengan cara di siram dengan gayung dilakukan setiap hari
Penyiraman dengan cara dialirkan ke selokan dan disiramkan ke lubang tanam (di leb) dilakukan 1-2 kali per minggu.
2. Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati hingga tanaman umur 7 hari, hal ini untuk mempertahankan populasi tanam tetap utuh.
3. Pemasangan ajir/turus bambu
Pemasangan ajir/turus dilakukan mulai tanaman umur 1 minggu, agar tidak merusak perakaran tanaman.
Panjang ajir Cabai 125 cm
Ajir /turus ditancapkan dekat batang tanaman dengan jarak 5 cm.
4. Pemetikan tunas samping (pewiwilan)
Pemetikan tunas samping pada Cabai besar dilakukan pada tunas yang tumbuh di bawah cabang V
Pada Cabai keriting dan Rawit hanya beberapa tunas bagian bawah dekat tanah
5. Penyiangan rumput/ gulma
Penyiangan rumput atau gulma yang mengganggu tanaman dilakukan 2 x selama satu musim yaitu pada saat tanaman berumur 30 hari dan 60 hari dengan alat kored/cangkul kecil

E. Pemupukan

Pupuk Dosis Kg Keterangan
7 HST 21 HST 35 HST 50 HST 65 HST 80 HST 95 HST 110 HST 125 HST
NPK Mutiara 1 2 Dosis 250 ml/tan Dilarutkan dalam 200 lt air
ZA 1 2
NPK Mutiara 3 3 3,5 3,5 4 4 4 Dosis 250 ml/tan Dilarutkan dalam 200 lt air
KNO 3 Putih 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
NPK 15 20 20 20 Jika aplikasi butiran (gr/tan) di tugal
KNO3 Putih 5 5
KCL 5 5

F. Hama Penyakit

1. Hama
No. Jenis Hama Tanaman Trap & Agen Hayati Kimiawi
Bahan Aktif Merk Dagang
1 Thrips (Thrips parvispinus Karni) Blue Trapping + Perekat Penyemprotan agen hayati BV (Beauveria) Imidakloropid
Abamectyn
Confidor, Besvidor, Winder
Agrimec, Demolish, Cronus
2 Kutu Daun (Myzus persicae suiz) Yellow Trapping + Perekat Imidakloropid
Abamectyn
Deltametrin
Confidor, Besvidor, Winder
Agrimec, Demolish, Cronus
Deltametrin
Carbosulfan
3 Lalat Buah (Bactrocera dorsalis He nde) Yellow Trapping + Perekat
Pasang Perangkap Petrogenol
Pemasangan Kamper ikat pada tanaman
Profenofos Detacron, Pentacorn
Calicorn, Superside
4 Ulat Grayak (Spodoptera litura Fabric) Pasang lampu perangkap (malam) Metomil
Klorantraniliprol
Indosakarab
Emamectin Benzoat
Dangke
Prevathon
Amate
Emacell
5 Ulat Buah (Helicoverpa armigera)   Metomil
Klorantraniliprol
Indosakarab
Emamectin Benzoat
Dangke
Prevathon
Amate
Emacell
6 Tungau (Tetranycus sp.)   Pyridaben
Abamectin
Carbosulfan
Samite
Agrimec, Demollish
Marshall
7 Kutu Kebul (Bemisia tabaci dan Bemisia triloroides) Yellow Trapping + Perekat Imidakloropid
Carbosulfan
Burpozein
Winder
Marshall
Applaud
8 Leaf miner (Liriomyza spp.) Yellow Trapping + Perekat Emamectin Benzoat
Siromazin
Siklon
Trigard
2. Penyakit
No. Jenis Penyakit Tanaman Trap & Agen Hayati Kimiawi
Bahan Aktif Merk Dagang
1 Antranoksa (Collectotrichum sp.) Mankozeb + Azibenzolar
Mankozeb + Mefenokzam
Propineb
Klorotalonil
Bion M, Dithane
Ridomil gold
Antracol, Antraclean
Daconil
2 Bercak daun (Cercospora capsici) Defeconazol + Azoxystrobin
Mankozeb + Azibensolar
Tembaga Hidroksida
Score, AmistarTop, Explore
Dithane
Copcide
3 Bercak bakteri (Xanthomonas campestris pv) Defeconazol + Azoxystrobin
Oksitetrasiklin
Tembaga Oksisulfat
AmistarTop
Bactoxyn
Kuproxat
4 Layu bakteri (Xanthomonas campestris pv) Penyemprotan agen hayati BV (Beauveria) Oksitetrasiklin
Streptomisin sulfat
Bactoxyn
Agrept
5 Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) Aplikasi Tricodherma sebelum tanam dan setelah penanaman (Kocor) Benomil
Coperoxide
Benloc
Nordox (Kocor/ Oles)
6 Busuk Daun (Phytophora infestans) Mankozeb + Mefenokzam
Defeconazol + Azoxystrobin
Ridomil gold
AmistarTop
7 Virus Gemini(Gemini Virus) Blue Trapping + Perekat
Penyemprotan agen hayati BV (Beauveria)
Imidakloprid
Abamectin
Confidor, Besvidor, Winder
Agrimec, Demolish

G. Panen

1. Panen pada tanaman cabai tergantung varietas yang di tanam genjah atau dalam umurnya,serta lokasi penanaman dataran rendah atau dataran tinggi
2. Tanaman yang di tanam di dataran rendah panen awalnya lebih cepat dibanding dataran tinggi
3. Umumnya panen dilakukan setiap 5-6 hari sekali tergantung permintaan pasar dan jarak dari kebun ke pasar
4. Umur Panen Cabai :
Cabai Besar panen umur : 80-100 HST
Cabai keriting panen umur : 110-120 HST
Cabai rawit panen umur : 65 HST