img-detail
img-detail
JAGUNG HIBRIDA

BETRAS 11 F1

Jagung hibrida.
Warna biji : oranye.
Ukuran tongkol : 18 x 5,2 cm.
Potensi hasil : 13,94 ton/ha pada KA 15%.
Adaptasi utama di dataran menengah-tinggi.
Tahan bulai dan hawar.
Batang kokoh.
Tongkol Besar.
Potensi hasil tinggi.
Rendemen tinggi.
Corn (hybrid).
Grains color : orange.
Cob size : 18x5,2 cm.
Yield potential : 13,94 tons/ha of 15% moisture content.
Main adaptation in the lowlands-highlands.
Downy mildew resistant.
Sturdy stem.
Large cobs.
High production.
High rendement.
الذرة الهجينة
لون البذرة : برتقالي
حجم الكوز : 18 × 5.2 سم
العائد المحتمل : 13.94 طن/هكتار بمحتوى مائي %15
التكيف الرئيسي هو في المرتفعات الوسطى
مقاومة لمرض البياض الدقيقي واللفحة
جذع قوي
بذر المحمر
إمكانات عالية الغلة
ارتفاع العائد
杂交玉米。
种子颜色:橙色
果穗大小:18 x 5.2 厘米 18 x 5.2 厘米
产量潜力: 含水量 15%时为 13.94 吨/公顷。
主要适应中高平原地区。
抗霜霉病和枯萎病。
茎秆粗壮。
果穗大。
高产潜力。
产量高。
Terjemahkan Ke
Budidaya

A. Persiapan Lahan

1. Pembersihan lahan dari rumput/gulma serta bekas akar tanaman yang tersisa, agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu dari inang hama dan penyakit.
2. Pembajakan tanah dan merotari jika dengan traktor sedalam 30-40 cm untuk menggemburkan tanah dan memperbaiki draenasi dan aerasi tanah.
3. Pemberian kapur dolomit bersamaan dengan olah tanah jika pH tanah < 6. Dosis 2-3 ton/Ha, pH Optimal 6,8.
4. Pembuatan larikan dengan jarak 70 x 20 cm, dan pemberian pupuk organik jika di perlukan untuk tanah yang kurang subur dengan dosis 5 ton/Ha.
5. Pengolahan Tanah
Manual (Menggunakan cangkul untuk membalik dan menggemburkan tanah).
Mekanik (Menggunakan mesin dengan Rotary atau Jounder).

B. Penanaman

1. Penanaman dimulai dengan pembuatan lubang tanam dengan alat tugal sedalam 3 cm. Pada larikan yang telah dibuat jarak 70 cm antar barisan/ larikan dan jarak 20 cm dalam barisan.
2. Benih jagung di tanam 1 atau 2 butir per lubang, lubang tugal tutup tanah sedikit dan tabur/ kocor insektisida furadan/ curater 10-20 butir untuk mencegah serangan hama.
3. Kebutuhan benih per Ha sekitar 10-15 kg.

C. Pemeliharaan Tanaman

1. Penyiraman dilakukan jika kondisi tanah kering.
2. Penyiangan rumput gulma biasanya dilakukan 2 kali setelah pemupukan ke 2 dan pemupukan susulan ke 3.
3. Pembumbunan biasa dilakukan setelah penyiangan ke 1 umur 4/5 minggu setelah tanam dengan cara meninggikan tanah pada barisan tanaman sehingga tanaman lebih tahan rebah.
4. Pemupukan dilakukan 3 kali umur 2 MST, 5 MST, dan 8 MST dengan cara di tugal jarak lubang pupuk 10 cm dr tanaman 5-7,5 gr/tan dan lubang pupuk di tutup tanah

D. Pemupukan

No Jenis Pupuk Susulan 1/Ha Susulan 2/Ha Susulan 3/Ha Keterangan
2 mst 5 mst 8 mst
1 Urea 366 kg 1. mst = minggu setelah tanam
2. aplikasi tunggal 10 gr/tanaman
2 NPK 15-15-15 183 kg 183 kg 183 kg
3 SP36 366 kg
4 KCL 366 kg

E. Hama Penyakit

No Jenis Hama Tanaman Trap & Agen Hayati Kimiawi
Bahan Aktif Merk Dagang
1 Ulat Grayak (Spodoptera litura fabric.) Yellow Trapping + Perekat Metomil
Klorantraniliprol
Dangke
Prevathon
Indosakarb
Emamectin Benzoat
Amate
Emacell
2 Aphids Karbosulfan
Abamectin
Marshal
Agrimec, Demolish
Carbosulfan Marshal
3 Belalang Imidakloprid
Metomil
Deltametrin
Winder
Dangke
Decis
4 Ulat Penggerek Tongkol (Helicoverpa armigera) Klorantraniliprol
Indosakarb
Prevathon
Amate
5 Lalat Bibit (Atherigona Sp) Emamectin Benzoat
Profenofos
Carbosulfan
Emamacel
Curacron
Marshal

F. Panen

1. Umur panen Jagung pakan di dataran rendah umumnya mulai panen di umur 110 HST untuk datara rendah, untuk dataran tinggi 130 HST.
2. Salah satu ciri khususnya kelobot tongkol mulai kering kecoklatan dan biji jagung tidak meninggalkan bekas jika ditekan dengan kuku.
3. Seminggu sebelum dipanen pucuk tanaman dipangkas dan kelobot di kupas, tujuannya untuk mempercepat proses pengeringan biji, setelah beberapa hari jagung siap panen dan sebaiknya pada saat cuaca sedang terik.