Beberapa Jenis Hama Tanaman Melon

Dipublikasikan Oleh Admin 10 May 2023, 02:45 AM

Melon merupakan salah satu jenis buah yang memiliki rasa manis dan segar. Tanaman melon dapat ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan suhu udara yang cukup panas. Biasanya, tanaman melon ditanam dalam jumlah yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam maupun luar negeri.Tanaman melon termasuk tanaman semusim yang membutuhkan perawatan yang cukup intensif agar hasil panennya bisa maksimal. Perawatan yang diperlukan antara lain pemangkasan tunas dan daun yang tidak diperlukan, pemberian pupuk yang cukup, dan pengairan yang tepat.

Selain itu, tanaman melon juga perlu dilindungi dari serangan hama dan penyakit yang bisa merusak hasil panen.Untuk mendapatkan buah melon yang berkualitas, pemetikan buah sebaiknya dilakukan pada saat buah sudah matang dan siap panen. Buah melon yang belum matang dan masih dipetik justru akan mempengaruhi rasa buah menjadi tidak segar dan kurang manis. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan yang baik dan pengawasan terhadap waktu pemetikan buah untuk memastikan kualitas buah melon yang dihasilkan.Hama pada tanaman melon bisa bermacam-macam, di antaranya adalah:

1. Kutu daun (Aphis Gossypii)
Kutu daun menyerang pada daun muda tanaman melon dan dapat menyebar virus yang membahayakan tanaman. Gejalanya, daun akan menguning, keriting, dan mengering.


2. Lalat buah (Bactrocera Cucurbitae)
Lalat buah menyerang pada buah yang masih muda dan matang. Serangan lalat buah menyebabkan buah menjadi busuk dan jatuh sebelum panen.


3. Tungau laba-laba (Tetranychus SPP)
Tungau laba-laba menyerang pada daun dan dapat menyebabkan daun menjadi menguning, mengering, dan jatuh.


Untuk mengendalikan hama pada tanaman melon, dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida alami atau sintetis, pemangkasan daun yang terinfeksi atau terkena hama, menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman, dan melakukan rotasi tanaman. Untuk mengatasi hama pada tanaman melon, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya:

- Menggunakan insektisida alami
Insektisida alami seperti minyak neem, bubuk cabai, atau air bawang putih dapat digunakan untuk mengusir serangga hama pada tanaman melon. Cara ini aman dan ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

- Menggunakan insektisida sintetis
Insektisida sintetis yang mengandung bahan kimia seperti karbofuran atau malation dapat digunakan untuk membunuh serangga hama pada tanaman melon. Namun, penggunaan insektisida sintetis harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan agar tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.

- Memangkas daun dan tunas yang terinfeksi
Memangkas daun dan tunas yang terinfeksi hama merupakan cara yang efektif untuk mengendalikan penyebaran hama pada tanaman melon. Bagian tanaman yang sudah terinfeksi harus dipotong dan dibuang agar tidak menyebar ke bagian tanaman lainnya.

- Menggunakan agen hayati
Agen hayati seperti bakteri atau jamur dapat digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman melon. Agen hayati bekerja dengan cara mematikan hama tanaman secara alami tanpa membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.

- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman melon dapat mengurangi risiko terjadinya serangan hama pada tanaman. Lingkungan yang bersih dan rapi dapat mengurangi tempat persembunyian hama dan memudahkan pengendalian serangan hama secara efektif.