ROMANZA F1
A. Persiapan Lahan
1. Pembersihan lahan dari rumput/gulma serta bekas akar tanaman yang tersisa, agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu dari inang hama dan penyakit.
2. Pembajakan tanah dan merotari jika dengan traktor sedalam 30-40 cm untuk menggemburkan tanah dan memperbaiki draenasi dan aerasi tanah.
3. Pemberian kapur dolomit bersamaan dengan olah tanah jika pH tanah < 6. Dosis 2-3 ton/Ha, pH Optimal 6,8.
4. Pembuatan larikan dengan jarak 70 x 20 cm, dan pemberian pupuk organik jika di perlukan untuk tanah yang kurang subur dengan dosis 5 ton/Ha.
5. Pengolahan Tanah
Manual (Menggunakan cangkul untuk membalik dan menggemburkan tanah).
Mekanik (Menggunakan mesin dengan Rotary atau Jounder).
B. Penanaman
1. Penanaman dimulai dengan pembuatan lubang tanam dengan alat tugal sedalam 3 cm. Pada larikan yang telah dibuat jarak 70 cm antar barisan/ larikan dan jarak 20 cm dalam barisan.
2. Benih jagung di tanam 1 atau 2 butir per lubang, lubang tugal tutup tanah sedikit dan tabur/ kocor insektisida furadan/ curater 10-20 butir untuk mencegah serangan hama.
3. Kebutuhan benih per Ha sekitar 10-15 kg.
C. Pemeliharaan Tanaman
1. Penyiraman dilakukan jika kondisi tanah kering.
2. Penyiangan rumput gulma biasanya dilakukan 2 kali setelah pemupukan ke 2 dan pemupukan susulan ke 3.
3. Pembumbunan biasa dilakukan setelah penyiangan ke 1 umur 4/5 minggu setelah tanam dengan cara meninggikan tanah pada barisan tanaman sehingga tanaman lebih tahan rebah.
4. Pemupukan dilakukan 3 kali umur 2 MST, 5 MST, dan 8 MST dengan cara di tugal jarak lubang pupuk 10 cm dr tanaman 5-7,5 gr/tan dan lubang pupuk di tutup tanah
D. Pemupukan
No | Jenis Pupuk | Susulan 1/Ha | Susulan 2/Ha | Keterangan |
---|---|---|---|---|
2 mst | 5 mst | |||
1 | Urea | 366 kg | 1. mst = minggu setelah tanam 2. aplikasi tugal 10 gr/tanaman |
|
2 | NPK 15-15-15 | 183 kg | 183 kg | |
3 | KCL | 366 |
E. Hama Penyakit
No | Jenis Hama Tanaman | Trap & Agen Hayati | Kimiawi | |
---|---|---|---|---|
Bahan Aktif | Merk Dagang | |||
1 | Ulat Grayak (Spodoptera litura fabric.) | Yellow Trapping + Perekat | Metomil Klorantraniliprol |
Dangke Prevathon |
Indosakarb Emamectin Benzoat |
Amate Emacell |
|||
2 | Aphids | Karbosulfan Abamectin |
Marshal Agrimec, Demolish |
|
Carbosulfan | Marshal |
|||
3 | Belalang | Imidakloprid Metomil Deltametrin |
Winder Dangke Decis |
|
4 | Ulat Penggerek Tongkol (Helicoverpa armigera) | Klorantraniliprol Indosakarb |
Prevathon Amate |
|
5 | Lalat Bibit (Atherigona Sp) | Emamectin Benzoat Profenofos Carbosulfan |
Emamacel Curacron Marshal |
F. Panen
Umur panen Jagung manis di dataran rendah umumnya mulai panen di umur 70 HST, jagung manis di panen dengan kelobotnya.