img-detail
KUBIS

COMPACT 22 F1

Kubis hibrida.
Bentuk crop : bulat.
Warna : hijau tua.
Berat : ± 3,2 kg/tan.
Potensi hasil : ± 68 ton/ha.
Umur panen : ± 85 hst.
Tahan simpan.
Adaptasi utama di dataran tinggi.
Crop bulat dan padat.
Tidak mudah pecah.
Tahan dikirim jarak jauh.
Produksi tinggi.
Adaptasi luas.
Hybrid cabbage.
Crop shape : round.
Color : dark green.
Weight : ± 3.2 kg/plant.
Yield potential : ± 68 tons/ha.
Harvest age : ± 85 after showing.
Good Storage.
Main adaptation in the highlands.
Crop round and dense.
Not easily broken.
Resistant to being shipped long distances.
High production.
Wide adaptation.
الملفوف الهجين. شكل المحصول مستدير، كثيف، أخضر داكن، ملمس مقرمش، حلو قليلاً. الوزن ± 3.2 كجم/طن. العائد المحتمل ± 68 طن / هكتار. عمر الحصاد ± 85 أيام. اضغط على الحفظ. التكيف الرئيسي مع المرتفعات.
杂交甘蓝。
作物形状:圆形。
颜色:深绿色。
重量:± 3.2 公斤/株。
产量潜力:± 68 吨/公顷。
收获期:播种后 ± 85 天。
贮藏性好。
主要适应高原地区。
作物圆而密。
不易折断。
耐长途运输。
产量高。
适应性广。
Terjemahkan Ke
Budidaya

A. Persiapan Bibit

1. Persemaian
A. Media Semai
Media semai yang digunakan adalah campuran tanah top soil dan pupuk kandang yang halus dan sekam bakar dengan perbandingan 2: 1 : 1
B. Alat/Tempat Semai
Trey Semai, Bunbunan plastik (daun pisang)
C. Cara semai
Sebelum menyemai benih,bumbungan daun pisang/ plastik di isi media semai yang telah dicampur merata ,susun bumbungan di meja semai dengan rapi, lalu di siram air merata
Semai benih bunga kol dengan meletakkan 1-2 benih di lubang bumbungan/tray semai, lalu menutupnya dengan tanah halus secara tipis. Selanjutnya tutup rapat permukaan persemaian dengan karung plastik atau daun pisang selama 3-4 hari atau sampai benih berkecambah.

2. Perawatan Bibit
A. Pengecekkan benih yang mulai tumbuh dengan membuka penutup karung plastik atau daun pisang di hari ke 3 atau 4 dan melakukan penyiraman jika media mulai kering
B. Setelah bibit tumbuh lakukan penyiraman dengan Benlate 1grm/ltr air atau Previcur 2 ml/ltr air untuk mencegah serangan rebah batang (Phytium)
C. Pemupukan diberikan jika diperlukan saat bibit umur 10 hari dengan NPK 2 gr/l air disiramkan
D. Penyemprotan fungisida dan insektisida lainya disesuaikan kondisi bibit.

B. Persiapan Lahan

A. Pembersihan lahan dari rumput/gulma serta bekas akar tanaman yang tersisa,agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu dari inang hama dan penyakit
B. Pembajakan tanah dan merotari jika dengan traktor sedalam 30-40 cm untuk menggemburkan tanah dan memperbaiki draenasi dan aerasi tanah
C. Pemberian kapur dolomit bersamaan dengan olah tanah jika pH tanah < 6
D. Pembuatan Bedengan dengan ukuran lebar 110-120 cm tinggi 30-40 cm disesuaikan musim, lebar selokan 50-60 cm dan panjang bedengan disesuaikan kondisi lahan
E. Selain itu bisa juga dengan cara membuat lubang tanam dengan cangkul ukuran 20 x 20 cm jarak antar barisan lubang 75 cm dan dalam barisan 40-50 cm (tanpa mulsa)
F. Pemberian pupuk kandang di atas bedengan dan di aduk merata sambil menggemburkan bedengan
G. Sistem lubang tanam pupuk diberikan per lubang sekitar 1 kg dan aduk merata dengan tanah
H. Pupuk dasar kimia yang diberikan NPK 600 kg/ha
I. Pupuk kandang yang digunakan sebaiknya pupuk ayam, agar menekan terserangnya penyakit akar gada, kebutuhan perhektar sekitar 800 karung

C. Penanaman

1. Pengaturan jarak tanam
Jarak tanam Kol Bunga hampir sama jarak antar barisan yaitu 60-70 cm dalam barisan 50-60 cm
2. Pembuatan lubang tanam
Lubang tanam sistem tanpa mulsa dibuat dengan alat tugal sebelum dilakukan penanaman
3. Teknis Penanaman
Bibit Kol Bunga siap tanam umur 22-25 hari. Penanaman dilakukan dengan menanam 1 bibit per lubang tanam, kemudian disiram dan diberi insektisida butiran. Penanaman di lahan dataran rendah sebaiknya dilakukan sore hari untuk menghindari stres bibit

D. Pemeliharaan Tanaman

1. Pemeliharaan Tanaman
A. Penyiraman
Penyiraman dengan cara di siram dengan gayung dilakukan setiap hari
Penyiraman dengan cara dialirkan ke selokan dan disiramkan ke lubang tanam (di leb) dilakukan 1-2 x per minggu
B. Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati hingga tanaman umur 7 hari, hal ini agar populasi tanaman tetap utuh
C. Pemetikan tunas samping pada tanaman Brokoli, Kol Bunga dan Kubis juga dilakukan pada tunas yang tumbuh di batang utama sekitar 3-5 tunas biasanya

2. Pemupukan
No Jenis Pupuk Waktu pemupukan susulan Keterangan
10 hst 20 hst 35 hst
1 NPK 10 gr/ltr 200 ml/tan
2 UREA 100 kg 100 kg Aplikasi butiran
3 ZA 100 kg
4 KCL 100 kg 50 g

3. Penyiangan
A. Penyiangan rumput/gulma tanaman dilakukan untuk menekan persaingan rumput dalam menyerap unsur hara. Penyiangan dilakukan sebaiknya sebelum pemupukan susulan pertama pada umur 20 HST.
B. Pembumbunan dilakukan setelah pemupukan susulan ke 1 dengan tujuan menahan batang tanaman supaya tdk roboh sehingga memudahkan perawatan.

E. Hama Penyakit

1. ULat Tanah (Agrotis sp.)
ULat tanah berwarna coklat kehitaman menyerang tanaman muda dengan cara memotong pangkal batang,dan bersembunyi di dalam tanah, aktif di sore hari. Pengendalian dengan insektisida Bahan aktif Carbofuran di tabur di sekitar batang tanaman.
2. Ulat Grayak (Spodoptera litura/exigua)
Ulat berwarna hijau tua kecoklatan dengan bintik hitam di ruas buku badannya,menyerang tanaman dengan memakan daun muda hingga berlubang lubang. Pengendalian dengan insekisida Curacron 500 Ec atau Buldok 25 EC sesuai anjuran dalam kemasan.
3. Ulat perusak daun (Plutella Xylostella)
Ulat kecil berwarna hujau muda dengan Panjang 7-10 cm. menyerang pucuk tanaman.Pengendalian kimia dengan insektisida Decis 2,5 EC, Prevathon sesuai anjuran di petunjuk kemasan.
4. Leaf Miner (Liriomyza sp.)
Hama penggorok daun atau leaf miner, larvanya menyerang lapisan dalam daun dan menyisakan kulit daunya. Pengendaliannya dengan insektisida Trigard 75 WP 5. Penyakit Dumping Off (Pythium sp.)
Menyerang pangkal batang di tanaman muda bercak coklat kehitaman yang menyebabkan tanaman rebah dan layu. Pengendalian dengan penyemprotan Previcur N sesuai anjuran.
6. Busuk Hitam
Busuk hitam yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris Dows. menyebabkan batang atau massa bunga yang terserang menjadi busuk berwarna hitam atau coklat. Pengendalian dengan Baktosin dan rotasi tanaman.
7. Busuk lunak (Erwinia Carottovora)
Dikendalikan dengan bahan aktif Mankozeb dan asibenzolar e-metil.
8. Penyakit Akar gada (Plasmodiophora brassicae)
Penyakit ini menyerang akar tanaman dengan ciri ciri tanaman layupada siang hari akar tanaman terdapat benjolan benjolan seperti kanker Pencegahan lakukan rotasi tanaman,di lahan bekas kol bunga. Pemberian kapur pertanian Dolomit pada saat persiapan lahan dapat mengurangi tingkat serangan penyakit tersebut.

F. Panen

1. Panen bisa dilakukan pada umur 50-70 HST, tergantung pada varietas yang di tanam dan ketinggian tempat penanaman, semakin tinggi dataran penanaman, semakin bertambah umur panen
2. Ciri - ciri bunga kol yang siap panen sebagai berikut:
Bentuk bunga sdh seperti kubah (permukaan bunga sdh tdk rata lagi)
Kepadatan bunga masih kompak,belum tampak adanya anak bunga yang mekar
3. Panen pada bunga kol dilakukan dengan cara memotong batang dengan menyertakan 3-4 helai daun terutama untuk pasar tradisional
4. Hasil panen di angin anginkan 3-5 jam agar daun agak layu,selanjutnya lembaran daun yang layu digunakan menutup bunga agar bunga terlindung dari gesekan atau tekanan
5. Panen untuk supermarket
A. Potong batang brokoli /bunga kol sepanjang 10 cm di bawah bunga,lalu potong habis daunya sehingga bentuk batang dan bunga tampak jelas
B. Lakukan pengemasan dengan membungkus bagian bunga dengan kertas koran atau plastik wrapping
C. Susun rapi bunga kol/brokoli di boks plastik untuk pengiriman selanjutnya